Monday, December 10, 2018

MEDICAL TERMINOLOGY

Terminologi medis merupakan ilmu peristilahan medis. Inti Terminologi Medis adalah mempelajari tentang:
n Vocabulary (perbendaharaan kosa kata)
n Accurately (ketepatan)
n Describing human body (mendeskripsikan tubuh manusia) sesuai:
¡ Associated component
¡ Conditions
¡ Processes
¡ Procedure in a science-based manner
y Bahasa yang digunakan dalam Terminologi Medis ini adalah bahasa Latin dan Yunani.
y Manfaat kita belajar Terminologi Medis itu agar kita bisa mengucapkan dan menuliskan kosa kata dengan benar. Selain itu juga untuk menyatukan istilah yang ada di dunia. Jadi dokter di belahan bumi manapun dapat mengerti istilah yang kita pakai.
y Terminologi medis memilik istilah yang sangat banyak, oleh sebab itu kita mempelajarinya dengan mengingat kosa, sering digunakan, dan sering dipraktikkan. Perhatikan juga cara penulisannya ya. Terminologi medis itu mempunyai 3 bagian lho kita juga dapat memecahnya menjadi perbagian sehingga memudahkan kita untuk mengartikan istilah dalam Terminologi Medis tersebut. (?)
y Sebenarnya Terminologi Medis itu penamaanya berdasarkan dua hal, yaitu
1. penjabaran (warna, ukuran, fungsi, bentuk, dll)
2. eponim (menggunakan nama penemu dari bagian tersebut)
Contoh: tuba uterina atau tuba Fallopi karena penemunya bpk Gabriello Fallopio dan tuba auditiva atau tuba Eustachii karena penemunya bapak Bartolommeo Eustachii
y Biar kita lebih keren dalam mengucapkan istilah di Terminologi Medis yuk cari tau dulu cara pengucapan bila ada double konsonannya,
Kombinasi huruf Huruf yang dibaca contoh Cara pengucapan
Pt t pterygoid terigoid
Ps s psorias sorias
Pn n pnemometer Nemometer
Gn n gnathitis Natitis
Mn n mnenomic Nenomik
*Nb: terdapat pengecualian, contoh : Hemoptysis cara membacanya hemop dilanjutkan tisis bukan dibaca hemotisis ya
y Untuk pengucapan kombinasi huruf sebagai berikut:
1. Oe dan ae dibacanya ee
2. Ce, cae, dan coe dibacanya see
3. Ge, gae, dan goe dibacanya jee
4. Dys dibacanya dis
y Untuk pengucapan kombinasi huruf atau huruf di bawah ini digantikan satu huruf saja ya, misal:
1. Ph pengucapannya f
2. Rh pengucapannya r saja
3. Ch pengucapannya k
4. X pengucapannya z
y Struktur dasar kata dalam Terminologi Medis adalah
‘”PANCYTOPENIA”
« Cetak tebal menandakan prefix(awalan)
« Cetak Miring menandakan word root (akar kata)
Akar kata atau word root merupakan kata yang berasal dari bahasa latin atau yunani dan menjabarkan sebuah bagian dari tubuh. Contoh: gastric
« Bergaris bawah menandakan penguhubung (combining vowel)
Combining vowel biasany menghubungkan akar kata dengan akhiran atau akar kata dengan akar kata. Contoh: electrocardiograf
« Cetak normal menandakan suffix (akhiran)
Akhiran atau suffix. Contoh: gastritis yg berarti peradangan
y Catatan: Akar kata yang biasa digunakan biasanya menunjukkan jaringan, warna, dan pluralis
a. Jaringan.
y Jaringan mempunyai perbedaan pada saat normal dan abnormal. Pada saat normal menggunakan bahasa Latin sedangkan pada saat abnormal menggunakan bahasa Yunani, Contohnya:
a) Contoh Jaringan atau tissue:
1) ADIPOSE TISSUE
LIP/O : FAT
1. Lipolysis
2. Lipogenesis
3. Lipodystrophy

2) OSSEUS/OS
OSTE/O - : BONE
1. Osteogenesis imperfecta
2. Osteoblast
3. Osteomyelitis
3) NERVUS
NEUR/O : NERVE
1. neurogenic bladder
2. neuropathy
4) MUSCULUS
MY/O
MYS/O : MUSCLE
1. myopathy
2. myositis
3. myoglobin
4. neuritis
5) CARTILAGO
CHONDR/O : CARTILAGE
1. chondrodysplasia
2. achondroplasia
6) CUTIS
CUTANE/0
DERMIS
DERMAT/O : SKIN
1. dermatitis
2. leukoderma
3. dermabrasi
4. dermatology
7) VASA
VASCUL/O
ANGI/O : BLOOD VESSEL
1. angiopathy/ vasculopathy
2. angiography
3. angiogram
4. vasculitis
8) HEM/O
EM
HEMAT/O: BLOOD
1. hematology
2. hematopoiesis
3. anemia
4. cholesterolemia
5. hemoglobin

b. warna
Contoh yg nunjukin warna:
LEUK/O : WHITE
MELAN/O : BLACK
ERYTHR/O : RED
CYAN/O: BLUE
LEUKOCYTE
LEUKOCYTURIA
LEUKOCYTOSIS
LEUKEMIA
LEUKODERMA
LEUKODYSTROPHY
LEUKOPLAKIA
LEUKORRHEA
MELANOCYTE
MELANOBLAST
MELANOMA
MELANURIA
MELASMA
MELENA
ERYTHROBLAST
ERYTHROCYTE
ERYTHROCLAST
ERYTHEMATOUS
ERYSIPELAS
ERYTHREMIA
ERYTHRODERMA
CYANOTIC
CYANOSIS
CYANOPHIL
CYANOPSIA
CYANOLABE
pluralis
Aturan kata bentuk tunggal dan jamak
dengan pemberian akhiran.
ending
change to
is
um
us
a
ex/ix
es
a
i
ae
ices
Contoh dan Contoh Penggunaannya:
y Penggunaan akhiran dan awalan dalam terminologi medis menunjukkan:
1. Prefix of location (Menunjukkan Lokasi)
2. Prefix of number (Menunjukkan Angka)
3. Noun suffix
4. Adjective suffix
5. Diminutive suffix etc

1. Menunjukkan lokasi
Istilah medis Menunjukkan
Retr/o belakang
Epi Atas
Super/supra Atas
Peri Sekeliling
En/entro/eso/endo Dalam
Exo/ecto Luar
Mes/o Ditengah
Circum Disekeliling
Contoh:
1. Ectopoic pregnancy
2. Enchephalitis
3. Suprarenal
2. Menunjukkan angka
o a/an/nulli menunjukkan tanpa, kekurangan, tidak ditemukan
contoh: nullipara
o ½ atau hemi/semi menunjukkan separo atau sebagian
Contoh: hemiparesis
o 1 atau uni atau mono
Contoh: monoclonal antibody
o 1st atau primi
Contoh: primipara
o 2 atau bi atau di(plo)
Contoh: bisceps
o Multy atau many


3. Menunjukkan negative
  • Anti (against, opposed), contoh : antihistamine
  • Dys (susah, sulit, nyeri), contoh: dysmenorrhea
4. Menunjukkan sifat
  • Hyper: tinggi (beyond normal, excessive, over)
  • Hypo: rendah (under, deficient, below normal)
  • Tachy: cepat (rapid, fast)
  • Brady: lambat

Cara menggabungkan prefix
a, an
en, em
bi, bin
co, con, com
a cardia , an emia , an algesia
en cephal , em bolism
bi furcatio , bin ocular
co hesive , con genital , com mensal
Arti akhiran atau suffix:
1. a, ia, y, sia, sis, asia, asis, esis, ema, ism, us menunjukkan state atau kondisi
2. itis menunjukkan pembengkakkan atau inflammation
3. oma, ma menujukkan tumor atau disease
contoh:

n dyspnea, rhinorrhea
n anemia, osteomalacia
n hydrocephalus
n hypertrophy
n ectasia
n paralysis
n arteriosclerosis
n nephrolithiasis
n erythema
n hyperchromasia
n diuresis


Pengubahan jenis kata karena akhiran
NOUN
ADJECTIVE
Cyano sis
anem ia
nerv us
scler osis
sten osis
paraly sis
cyano tic
anem ic
nerv ous
scler otic
sten otic
paraly tic
Akhiran yang menunjukkan kecil
1. culus, Contoh : ventriculus
2. olus, Contoh : alveolus
3. ulus. Contoh : globulus
4. illia, Contoh : fibrillia
5. ellum, contoh : cerebellum

No comments:

Post a Comment